Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa lisensi paket perangkat lunak Office 2013 tidak dapat ditransfer ke komputer atau notebook lain setelah diinstal di sebuah PC atau komputer.
Kebijakan raksasa perangkat lunak yang berbasis di Redmond ini tampaknya akan mendapat sambutan berupa kritik dari berbagai kalangan.
Penerapan
kebijakan Microsoft yang tidak mengijinkan transfer
lisensi perangkat lunak Office 2013 ke komputer atau notebook lain ini akan
menyulitkan pengguna. Hal ini akan sangat memberatkan pengguna ketika komputer
atau notebook yang telah terinstall Office 2013 hilang atau dicuri, maka
lisensi Office 2013 juga akan turut lenyap.
Seperti yang
dilansir dari TechRadar (16/02/2013), Computerworld telah mengonfimasi
Microsoft melalui email mengenai kebenaran bahwa lisensi Office 2013 tidak
dapat ditransfer, dan seorang perwakilan dari Microsoft membenarkan hal
tersebut.
Tak hanya
itu, Computerworld juga melontarkan pertanyaan apakah pengguna yang telah
membeli lisensi dan menginstall Office 2013 pada sebuah komputer atau notebook
dan kemudian komputer atau notebook tersebut hilang atau rusak dapat
mentransfer lisensi Office 2013 ke perangkat lain? Perwakilan dari Microsoft tersebut
malah enggan menanggapi.
Pembatasan
transfer lisensi semacam ini sebenarnya telah diterapkan Microsoft pada versi
murah dari Office 2010. Sedangkan pembatasan transfer lisensi pada Office 2013
ini meliputi semua versi atau edisi perangkat Office terbaru Microsoft
tersebut.
Beberapa
pihak menilai kebijakan Microsoft pada perangkat lunak Office 2013 ini adalah dalam rangka
mendongkrak pendaftaran layanan Microsoft Office 365. Office 365 sendiri adalah
paket Office berbasis cloud besutan Microsoft.
“Kami sudah
mengkomunikasikan dengan sangat jelas bahwa pelanggan yang menginginkan lisensi
yang dapat ditransfer dapat memilih Office 365 dan pelanggan yang menginginkan
lisensi untuk satu perangkat dapat memilih Office 2013,” kata juru bicara
Microsoft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar